Well I know the feeling
Of finding yourself stuck out on the ledge
And there ain't no healing
From cutting yourself with the jagged edge
I'm telling you that
It's never that bad
And taking that something is where at
Lay down on the floor
And your not sure
You can take this anymore
So just give it one more try
To a lullaby
And turn this up on the radio
If you can hear me now
I'm reaching out
To let you know that you're not alone
And you can't tell
I'm scared as hell
Cause I can't get you on the telephone
So just close your eyes
Well honey here comes a lullaby
Your very own lullaby
[ Lyrics from: http://www.lyricsfreak.com/n/nickelback/lullaby_20984735.html ]
Please let me take you
Out of the darkness and into the light
Cause I have faith in you
That you're gonna make it through another night
Stop thinking about
The easy way out
There's no need to go and blow the candle out
Because you're not done
You're far too young
And the best is yet to come
So just give it one more try
To a lullaby
And turn this up on the radio
If you can hear me now
I'm reaching out
To let you know that you're not alone
And you can't tell
I'm scared as hell
Cause I can't get you on the telephone
So just close your eyes
Well honey here comes a lullaby
Your very own lullaby
Well everybody's hit the bottom
And everybody's been forgotten
When everybody's tired of being alone
Yeah everybody's been abandoned
And left a little empty handed
So if you're out there barely hanging on
Just give it one more try
To a lullaby
And turn this up on the radio
If you can hear me now
I'm reaching out
To let you know that you're not alone
And you can't tell
I'm scared as hell
Cause I can't get you on the telephone
So just close your eyes
Well honey here comes a lullaby
Your very own lullaby
Well honey here comes a lullaby
Your very own lullaby
Elizabeth Báthory
Elizabeth Báthory (Báthory Erzsébet di Hungaria, Alžbeta Bátoriová(-Nádasdy) di Slowakia, Elżbieta Batory dalam polandia, lahir 7 Agustus 1560 – meninggal 21 Agustus 1614 pada umur 54 tahun), adalah countess hungaria dari keluarga Báthory.
Keluarga ini diingat untuk pertahanan melawan Utsmaniyah. Ia terkenal
sebagai pembunuh berantai dalam sejarah Hungaria dan Slowakia dan
diingat sebagai Wanita Berdarah Csejte (kini Čachtice).
Istana Čachtice merupakan tempat ia menghabiskan hidupnya. Setelah
kematian suaminya, ia dan empat pembantunya dituduh menyiksa dan
membunuh ratusan wanita muda, dengan sekurangnya sebanyak 650 korban.
Pada tahun 1610,
ia dipenjarakan di Istana Čachtice dan menghabiskan hidupnya disana.
Bathory lahir di Hungaria thn 1560, kurang lebih 100 tahun setelah Vlad
'The Impaler' Dracul meninggal. Kakek buyut Elizabeth Báthory adalah
Prince Stephen Báthory yang merupakan salah satu Ksatria yang memimpin
pasukan Vlad Dracul ketika dia merebut kembali kekuasaan di Walachia
seabad sebelumnya.
Elizabeth terlahir dari pasangan Georges dan Anna Báthory yang
merupakan bangsawan kaya raya dan salah satu keluarga bangsawan paling
kaya di Hungaria saat itu. Keluarga besarnya juga terdiri dari
orang-orang terpandang. Salah satu sepupunya adalah perdana menteri di
Hungaria, seorang lagi adalah Kardinal. Bahkan pamannya, Stepehen
kemudian menjadi Raja Polandia. Namun keluarga Báthory memiliki 'sisi'
lainnya yang lebih 'gelap' selain segala kekayaan dan popularitasnya.
Disebutkan bahwa salah satu pamannya yang lain adalah seorang Satanis
dan penganut Paganisme sementara seorang sepupunya yang lain memiliki
kelainan jiwa dan gemar melakukan kejahatan sexual.
Elizabeth yang masih muda tentu senantiasa merasa kesepian karena selalu ditinggal sang suami. Disebutkan dia memiliki kebiasaan mengagumi kecantikannya dan kemudian memiliki banyak kekasih gelap yang melayaninya selama sang suami tidak berada di tempat. Elizabeth bahkan pernah melarikan diri bersama kekasih gelapnya namun kemudian kembali lagi dan suaminya memaafkannya. Tetapi hal tersebut tidak mengurangi ketagihan Elizabeth akan kepuasan seksual. Disebutkan juga Elizabeth menjadi seorang biseksual dengan melakukan hubungan lesbian dengan bibinya, Countess Klara Báthory.
Elizabeth kemudian mulai terpengaruh dengan satanisme yang diajarkan oleh Dorothea Szentes, biasa disebut Dorka, salah seorang pelayan terdekatnya. Karena pengaruh Dorka, Elizabeth mulai menyenangi kepuasan seksual lewat penyiksaan yang dilakukannya terhadap pelayan-pelayan lainnya yang masih muda. Selain Dorka, Elizabeth dibantu beberapa pelayan terdekatnya yaitu: suster Iloona Joo, pelayan pria Johaness Ujvari dan seorang pelayan wanita bernama Anna Darvula, yang merangkap sebagai kekasih Elizabeth.
Bersama para kru S&M-nya, Elizabeth mengubah Istana Čachtice menjadi pusat teror dan penyiksaan seksual. Para gadis muda yang jadi pelayannya disiksa dengan berbagai bentuk penyiksaan seperti diikat, ditelanjangi lalu dicambuk dan juga menggunakan berbagai alat untuk menyakiti bagian-bagian tubuh tertentu.
Tahun 1600, Ferenc meninggal dan era teror sesungguhnya dimulai. Memasuki usia 40 tahun, Elizabeth menyadari bahwa kecantikannya mulai memudar. Kulitnya mulai menunjukan tanda-tanda penuaan dan keriput yang sebenarnya lumrah di usia tersebut. Tapi Elizabeth adalah pemuja kesempurnaan dan kecantikan dan dia akan melakukan apa saja demi mempertahankan kecantikannya. Suatu saat seorang pelayaan wanita yang sedang menyisir rambutnya secara tidak sengaja menarik rambut Elizabeth terlalu keras. Elizabeth yang marah kemudian menampar gadis malang tersebut. Darah memancar dari hidung gadis itu dan mengenai telapak tangan Elizabeth. Saat itu Elizabeth disebutkan 'menduga dan percaya' bahwa darah gadis muda memancarkan cahaya kemudaan mereka. Serta merta dia memerintahkan pelayannya, Johannes Ujvari dan Dorka menelanjangi gadis tersebut, menariknya keatas bak mandi dan memotong urat nadinya. Ketika si gadis meninggal kehabisan darah, Elizabeth segera mesuk kedalam bak mandi dan berendam dalam kubangan darah. Dia menemukan apa yang diyakininya sebagai 'Rahasia Awet Muda'.
Ketika semua pelayan mudanya sudah mati, Elizabeth mulai merekrut gadis muda di desa sekitarnya untuk dijadikan pelayan di Kastilnya. Nasib mereka semuanya sama , diikat di atas bak mandi kemudian urat nadi mereka dipotong hingga darah mereka menetes habis kedalam bak mandi. Seringkali Elizabeth berendam di dalam kolam darah sambil menyaksikan korbannya sekarat meneteskan darah hingga tewas. Sesekali Elizabeth bahkan meminum darah para gadis tersebut untuk mendapatkan apa yang ia sebut 'inner beauty'.
Lama kelamaan Elizabeth merasa bahwa darah para gadis desa masih kurang baginya. Demi mendapat darah yang menurutnya lebih berkualitas, Elizabeth mengincar darah para gadis bangsawan rendahan. Dia kemudian melakukan penculikan terhadap gadis-gadis bangsawan untuk dijadikan korbannya. Namun hal tersebut menjadi bumerang baginya. Hilangnya gadis-gadis bangsawan dengan cepat mendapatkan perhatian di kalangan bangsawan, orang-orang berpengaruh, hingga Raja sendiri. Tanggal 30 Desember 1610, pasukan tentara dibawah pimpinan György Thurzó, yang merupakan sepupu Elizabeth sendiri, menyerbu Istana Čachtice di malam hari. Mereka semua terkejut melihat pemandangan yang mereka temukan di dalam Istana Čachtice. Mayat seorang gadis yang pucat kehabisan darah tergeletak di atas meja makan, seorang lainnya yang masih hidup namun sekarat ditemukan terikat di tiang dengan kedua urat nadinya disayat hingga meneteskan darah. Di bagian penjara ditemukan belasan gadis yang sedang ditahan menunggu giliran dibunuh. Kemudian di ruang basement ditemukan lebih dari 50 mayat yang sebagian besar sudah mulai membusuk.
Sekurangnya 650 nama tercatat dalam pengadilan atas Elizabeth Bathory pada tahun 1611. Nama-nama itu didapat berdasarkan laporan dari berbagai pihak. Mulai dari keluarga-keluarga petani hingga bangsawan. Elizabeth sendiri tidak pernah didatangkan ke pengadilan untuk diadili secara langsung. Hanya empat pelayannya yang diadili dan kemudian dihukum mati. Raja Hungaria memerintahkan Elizabeth dikurung dalam kamarnya di Istana Čachtice selama sisa hidupnya. Para pekerja kemudian dikerahkan untuk menutup semua pintu dan jendela ruang kamar Elizabeth dengan tembok dengan hanya menyisakan lubang kecil yang digunakan untuk memasukan makanan dan minuman.
Tahun 1614, atau 4 tahun setelah Elizabeth diisolasi dengan tembok di kamarnya sendiri, seorang penjaga melihat makanan yang disajikan untuk Elizabeth tidak tersentuh selama seharian. Penjaga itu kemudian mengintip kedalam dan melihat sang Countess tertelungkup dengan wajah di lantai. Elizabeth 'The Blood Countess' Báthory meninggal di usia 54 tahun pada 21 Agustus 1614.
Langganan:
Postingan (Atom)
Pages
clock
pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
my Facebook
Blog Archive
Blogger news
Entri Populer
-
Patofisiologi penyakit hematologi klinik Anemia A. Definisi : Pengurangan juml...
-
Sebentar lagi hari paskah akan tiba, untuk menambah kemeriahan hari raya ini maka Anda dapat menghias ...
-
Sejak Apollo mendarat di bulan pada tahun 1969, rasa misterius orang-orang terhadap bulan seakan-akan menurun. Dahulu, orang-orang berku...
-
Sejarah Gereja Setan Gereja Setan (GS) didirikan di San Fransisco oleh Anton Szandor La Vey, sehingga ia disebut sebagai Bapak Setanis Mo...
-
Tips Memilih Parcel Lebaran "Tradisi mengirimkan bingkisan parcel di hari lebaran menjadi lahan bisnis bagi pelaku usaha parcel m...
-
Indonesia is mourning the loss of dozens of lives on board the Russian-made Sukhoi 100 Superjet that crashed on Wednesday. The nation ...
-
We generally use the word " stress " when we feel that everything seems to have become too much - we are overloaded and wonder wh...
-
Say goodbye to your mouse and keyboard. Leap represents an entirely new way to interact with your computers. It’s more accu...
-
WARNING this is a spoiler i get it from the book and i summarize it Bella awakens to a new world. Her senses are sharpened, she's bea...
-
For more than 30 years, author Benjamin Creme has been telling the world about the most hopeful message of our time: that at this critic...
Moderadora
my video
Wp Theme by Promiseringsdesigns | Blogger Template by Anshul